Drama Daun Singkong dan Daun Pepaya

     Hari ini kuliah selesai jam 11.30, seperti biasa kalo pulang kuliah jam segitu pasti mampir warung dulu. "Sal aku ikut kamu ya pulangnya soalnya aku gak bawa motor" kataku ke Faisal, karena si Faisal ini satu kos sama aku soalnya tadi pagi aku ke kampus gak bawa motor. Pas udah mau sampe kos aku minta diturunin di warung tegal prasmanan deket kos. "Sal kamu gak ikut makan?", "Aku udah makan tadi ruq, kamu aja ya", begitu percakapan kita berdua. 

     Turunlah aku sendiri masuk ke warteg, ambil piring, ambil nasi yang banyak  (anak kos harus sedikit licik). Ini yang paling aku suka makan di warteg, nasinya ambil sendiri suka suka kita. Kemudian masuk ke bagian yang agak membingungkan, bagian milih sayurnya. Kalo kita makan di warteg banyak variasi sayurnya. Ada gudeg, sayur bening, sayur singkong, dan bla bla... .Setelah beberapa detik yang menegangkan dan berkeringat dingin akhirnya kuputuskan untuk mengambil sayur singkong (agak berlebihan ya milih sayur sampe keringat dingin). Ini sayur Superb banget dah. Bentuknya  dicacah kecil-kecil terus berkuah dan diletakkan di sebuah baskom dari stainless. Untuk lauknya aku cuma ambil tempe goreng tepung dua buah. "Bu es teh satu ya bu" aku pesan minuman sama ibunya yang punya warteg. 

     Akhirnya dengan membaca "bismillah" aku menyeruput sedikit es teh yang manis buatan ibu wartegnya "sruuup...ahhh.." begitulah kira-kira bunyinya, nikmat banget pokoknya. Kemudian aku mulai menyendok makananku untuk bersiap pada suapan pertama, aku ambil sedikit daun singkongnya dan kuletakkan di suapan pertamaku dan...."lep..." masuklah satu suapan kombinasi antara daun singkong, kuah dan nasi. Aku kaget waktu rasanya pahit. OH SHIT MAN,,,ternyata itu bukan daun singkong, tapi daun pepaya!!!!. Aku memang gak suka daun pepaya karena rasanya yang pahit. Ekspektasiku yang besar terhadap sayur ini sebelumnya (yang kukira sayur daun singkong), seketika langsung hancur. Aku terdiam sejenak dengan nasi masih di dalam mulutku. Mencoba berfikir jernih dan bilang ke diri sendiri "tenang, tenang". Dalam situasi seperti ini aku berfikir dalam hati "apa yang harus kulakukan?", ada 2 opsi, yang pertama gak jadi makan terus langsung bayar. Yang kedua makanan ini harus dihabiskan karena mubazir. Akhirnya aku ambil keputusan buat memakannya. Oke nasi segunung dengan sayur kuah daun pepaya yang pahit ini harus habis. Sesuap demi sesuap aku perjuangkan di dalam mulutku, untuk kukunyah dan kutelan. Rasanya yang pahit perlahan membunuh nafsu makanku, aku mencoba mengakalinya dengan sekali suapan kemudian minum es teh, aku coba makan dengan tempe goreng tepung supaya rasa pahitnya sedikit netral. Pada akhirnya seporsi gunung nasi + sayur daun pepaya yang menyamar jadi sayur daun singkong pun aku telan walau dengan wajah penuh keringat dan lidah yang pahit. Makan siang hari ini benar-benar butuh perjuangan. 

    Mungkin ini salah satu pengalaman pahitnya hidup, ya pengalaman pahit makan di warteg pake sayur daun pepaya yang pahit. 

Belajar Bareng Anak Mesin 2010

    Aku cuma pengen sedikit berbagi cerita tentang kebersamaan anak-anak mesin UII angkatan 2010.Kali ini tentang kegiatan belajar bersama sebelum ujian,baik ujian mid semester ataupun ujian akhir semester.Ya,kami datang ke kota Jogja ini memang dari berbagai daerah dengan tujuan yang sama,yaitu menuntut ilmu.Kemampuan akademis kami memang berbeda-beda,tapi itulah guna saling melengkapi,yang diberikan anugrah kemampuan lebih tugasnya membantu yang kurang.Kami sering melakukan kegiatan belajar bersama seperti ini.Yang menjadi tentornya adalah saudara Faisal Arif.Beliau juga menjabat sebagai kosema kami,kosema itu singkatan dari koordinator mahasiswa angkatan.Nah check this photo out...

Itu yang pegang kertas sama spidol namanya faisal,yang lagi tidur namanya novri,ini lokasinya persis di lorong depan kamar kosku,lumayan sempit sih,tapi gak jadi halangan buat kami.

nah yang tunjuk jari pake baju warna merah itu namanya adi,dia memang sadar kamera

yang duduk di kursi itu aku,,yang pake kaos putih nyengir itu namanya tegar,liat tuh sampe membeludak ke belakang peserta belajar barengnya hehe

ini foto waktu faisal lagi nerangin tentang diagram ladder (mata kuliah Mekatronika)

   Kegiatan seperti ini terbukti sangat membantu.Teman-teman yang kurang paham menjadi lebih paham.Ya sangat menyenangkan itu jelas,gak ada yang pelit buat membagi ilmunya.Di sini gak sekedar belajar lo,ada kopi gratis sama gorengan juga (sebenarnya ini yg paling ditunggu hahaha).Yah meski tempatnya cukup sederhana,tapi kegiatan seperti ini cukup menyenangkan juga.Itulah sekilas tentang kita.Teknik Mesin UII 2010. 

Iseng...

     Minggu malam ini banyak postingan menarik di jejaring sosialku,,sederhana sih,tapi coba aku kumpulin deh ya.buat kenang-kenangan gan..

Yang pertama ada postingannya pak Vendy,check this out..

Mungkin waktu uts perpindahan panas kemaren banyak yang salah konversikan cm^2 ke m^2.Ya harap maklum pak,mungkin anak2 sudah panas otaknya waktu mengerjakan perpindahan panas,jadi ya ada human error dikit.Sepurane lo pak vendy :))

Next -->ada sekelompok suporter magelang yang ngaku2 -_____-

Eh datang lagi suporter semarang (PSIS) dan suporter ngawi dengan nama persatuan sepak bola ngawi nya atau yg biasa disingkat persinga (ada gak sih?)  ,ada baru aja dibentuk kok..barusan masuk PSSI perjuangan.Nggak mau kalah juga nih..ayo semangat gan..-__-

Next...ada ungkapan kekecewaan secara tidak langsung dari warga negara indonesia yg ganteng atas laga perdana Piala AFF ,lawan laos..

Kebetulan ada yang menanggapi,langsung saja bilang......(stabilo)

Itulah minggu malam di sosial media saya,,have fun :D,Have a nice weekend.

Generasi Sekarang Dilemahkan oleh Gadget

       Waktu itu kondisi badanku lagi gak sehat,yah semacam terkena flu gitu,kepala bagian belakang terasa berat,akhirnya kuputuskan untuk pergi ke klinik.Sejenak aku meninggalkan aktifitasku yang sibuk sebagai pahlawan pembela kebenaran.Ya akhir-akhir ini banyak monster yang harus aku tumpas dengan tanganku sendiri ,bahkan kemarin sempat "sengel" (baca:one on one) sama angling dharma sehingga aku jatuh sakit.. (halah)

                                                            sumber:konsili.wordpress.com

   Dengan wajah yang lemas aku mendaftar di antrian kemudian duduk di ruang tunggu.Membosankan sekali,hanya ada majalah anak muda edisi 2 bulan yang lalu di kursi tunggu.Kuambil majalah itu dan sekilas ku buka lembaran-lembaran majalah lawas tadi,yah cukup membosankan,hanya kulihat-lihat gambarnya saja,sungguh tidak ada yang menarik (namanya juga majalah 2 bulan yang lalu).Bingung harus dengan cara apa aku untuk membunuh waktu menunggu yang membosankan ini.Akupun diam sejenak di tempat dudukku,sambil melihat ke segala arah siapa tau ada pemandangan yang menyenangkan (baca:cewek :p) . Kemudian aku melihat 2 orang anak kecil bersama ayahnya,yang satu kira-kira kelas 6 sekolah dasar dan yang satunya lagi kira-kira kelas 2 SMP. Yang menarik adalah mereka berdua menunggu sambil bermain tablet keluaran terbaru,wah edian tenan.Anak sekecil itu sudah "disenjatai" dengan barang seperti itu.Nampaknya mereka berdua sedang memainkan game balap.Yah sekilas terdengar mereka bilang "Ayah! ayah!aku menang lagi,liat ni mobilku yah!!",yah begitulah.

                                                           sumber:hothardware.com 

       Menurut sudut pandangku sih,anak sekecil itu dengan gadget se-wah itu memang keren,tapi apakah anak seperti itu tidak butuh teman di luar sana?apakah anak seperti itu tidak belajar bersosialisasi dengan yang lain?.Fenomena yang terjadi sekarang memang seperti itu,mereka lebih memilih menghabiskan waktu di dalam rumah atau kamarnya sambil membuka gadgetnya,bermain game dan bersosial media,tanpa belajar bersosialisasi dengan yang lain,tanpa melakukan aktivitas outdoor yang lain.Imbasnya dengan fenomena seperti tadi dapat membentuk mereka jadi pribadi yang jarang bergaul,tidak tahu caranya berteman,tidak tahu caranya menghargai orang lain,mereka jadi pribadi yang egois yang tidak peka dengan kondisi sekitarnya,merka cenderung akan jadi generasi yang kaku. Dan yang paling miris adalah mereka akan jadi generasi yang "tidak bisa apa-apa".Ya ,mereka akan manja dengan segala aktifitas indoor dengan gadget kesayangannya itu.Mereka akan berfisik yang lemah dan mudah ditindas (extreme sekali :D).Kalau sudah begini,seandainya kita dijajah wong londo lagi ,gimana???

      Ya itulah globalisasi,itulah perkembangan teknologi,semua ada plus minusnya,sekarang ini akses internet sangat mudah,mengerjakan tugas kuliah tinggal browsing dan ketemu literaturnya,tidak perlu terlalu sering pergi ke perpus.Tapi di sisi lain perkembangan teknologi seperti ini ada sisi negatifnya,ya itu tadi.Membuat generasi kita jadi manja.Apakah ini strategi pelemahan bangsa luar terhadap negeri kita? (lagi-lagi ini terlalu ekstrem) haha ,mungkin iya mungkin tidak.Intinya gunakanlah gadget kita sesuai dengan kebutuhan dan "Pandai-pandailah menggunakan senjatamu agar senjatamu tidak membunuhmu sendiri"

Apakah Perlu Divisi Percuacaan Dalam Sebuah Acara?

        Siang-siang begini habis makan aku kembali ke kamar.Rencananya sih mau langsung istirahat tidur siang mumpung ada waktu buat istirahat weekend gini.Kepala sudah tergeletak di atas bantal,mata juga sudah hampir terpejam. Tapi pikiranku kok masih mikirin acara ospek jurusan (makrab-malam keakraban) yang baru selesai seminggu yang lalu. Yah masih mikirin apa kendalanya dan gimana solusi buat acara tersebut tahun depan,awalnya sih cuma mikirin gimana kendala dari divisi yang ku pegang saja (divisi konsumsi :p) tapi otak ini lama kelamaan nyeleneh juga,kok tiba-tiba aku menghayal di acara tahun depan ada penambahan divisi,divisi yang nyeleneh,divisi "percuacaan" alias pawang hujan. 

      

      Sambil senyum-senyum nyengir-nyengir akupun mulai menghayal kalau seandainya divisi tersebut benar-benar ada hahaha,pasti orang-orang dari divisi percuacaan tadi kerjanya duduk di atas atap gitu sambil bakar menyan sambil ngopi juga baca mantra. Sambil pegang handy talky ketua panitia pun mengontak si divisi percuacaan, "Divisi percuacaan monitor,apakah cuaca masih aman?" ,"Aman bos,cuaca cerah,masih bisa ditangani,kopinya nambah lagi dong bos" katanya sambil pegang HT ,hahaha .Pada saat evaluasi setelah acara pun forum bertanya "bagaimana dari divisi percuacaan apakah ada kendala selama acara berlangsung?", "Ya pak,maaf pak tadi sempat hujan dikit,tadi sempet kehabisan sesajen soalnya,bingung mau beli dimana,dana dari Steering Commitee Komisi B pun juga belum turun" :D :D.hehe.....

                                                  sumber:http://ridertua.com

     Ya,hujan memang kadang-kadang menjadi kendala sewaktu acara-acara outdoor,makanya pikiranku tadi sempat nyeleneh ke arah sana,apakah perlu ada divisi yang khusus menangani masalah "percuacaan" (bukan BMG lho yaaaa :p).Tapi tetep aja aneh kalo seandainya ini benar-benar ada (ya jelas aneh namanya juga khayalan ngawur di siang bolong).

NB:Menambahkan Divisi  "Percuacaan" dalam kepanitiaan sebuah acara adalah perbuatan syirik (menduakan Allah) dan dilarang oleh agama islam. Tulisan saya ini tidak direkomendasikan untuk diterapkan di lapangan.Karena kita semua hanya boleh meminta kepada Allah SWT dan tidak kepada syaiton dan sekutunya. o:) wabillahi taufik walhidayah,wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

-SEKIAN-

Rangkuman Kunjungan Industri

    Bismillahirrahmanirrahim.Pada kesempatan ini saya akan menuangkan rangkuman dari sebuah tugas kunjungan industri ke salah satu perusahaan manufaktur pada sebuah artikel di blog ini.Pada hari Jum'at tanggal 26 oktober 2012,kami berkunjung ke CV.KARYA HIDUP SENTOSA atau QUICK.Perusahaan ini memproduksi traktor tangan untuk persawahan.Nah pada kunjungan pada waktu itu,kelompok saya ditugaskan untuk mencari tahu planning and scheduling produksi dari perusahaan tersebut.Tetapi sayang sekali ketika kelompok kami bertanya kepada sang pemandu perusahaan,planning and scheduling produksi dari sebuah perusahaan itu adalah masih menjadi ranah privasi perusahaan.Maka dari itu resume kami ini tidak mengenai tentang planning and scheduling perusahaan di atas,melainkan hanya rangkuman dari apa saja yang kami dapatkan dari kunjungan industri tersebut.

1.Gudang Produksi:
  Di gudang produksi dapat menampung atau memiliki kapasitas 3000 unit/bulan.

2.Tool Making A

  Di sini pembuatan pola komponen dibuat terlebih dahulu sebelum diproduksi.Pada ruang tool making A ini mesin produksi sudah menggunakan komputerisasi dan beberapa masih mesin konvensional.

3.Machining A

  Di area machining A ini terdapat proses pengecoran logam dimana memakan waktu 10-15 menit dan dalam perhari menghasilkan produk sebanyak 200 unit.Dimana dalam machining A ini setiap 3 mesin CNC dioperasikan oleh satu orang operator dengan WIP di samping mesin. Untuk pengecoran logam memiliki beberapa tahapan proses

4.Machining B

   Dalam area machining B ini memiliki robot las sebanyak 8 unit untuk pengelasan secara otomatis.Di sini juga terdapat proses quenching dimana benda kerja dipanaskan hingga suhu mencapai 800 derajat celcius kemudian didinginkan seketika.

5.Machining C

   Dalam area machining C ini diproduksi gear dan sprocket yang memiliki beberapa tahapan proses seperti proses tepa,heat treatment (perlakuan panas) dan grinding.

6.Area Casting

   Di dalam area ini memiliki beberapa tahapan proses seperti pembuatan pola,pembuatan cetakan.Di sini ada tungku,empat tungku furnace,2 tungku 200 kw.Peleburan logam dengan suhu 1500-1800 derajat celcius.Jumlah karyawan di area ini sebanyak 100-200 orang.

7.Area Proses Perakitan

   Di dalam proses perakitan terdapat karyawan sebanyak 20-30 orang.  Kemudian dilakukan juga pemasangan arm sproket menggunakan forklift.  Lalu dilakukan tes running checking dengan udara bertekanan.  

8.Area Sheet Metal

   Dalam area ini dilakukan proses pembentukan pola berupa lubang atau cekungan.  Di area ini juga terdapat 14 unit alat metal forming.  Disini terdapat 20 orang pekerja.

9.Area Pengelasan Kedua

   Dalam area ini dilakukan penyatuan komponen-komponen lengan traktor dengan menggunakan pengelasan otomatis.  Dalam proses ini masih ada campur tangan operator dalam pengerjaanya.  Di area ini terdapat 25-30 orang pekerja dan 24 robot las.

10.Area Painting

   Dalam area ini dilakukan pengecatan menggunakan spraygun.  Di area ini pengecatan masih dilakukan oleh operator.  Jumlah pekerjanya 10-15 orang dan untuk satu traktor memakan waktu 10-15 menit.  

11.Area Pengepakan

   Dalam area ini terdapat proses packaging.  Untuk membantu proses tersebut digunakan forklift.  Di area ini juga dilakukan proses finishing yaitu penempelan stiker.  Kemudian setelah di-packing dan ke dalam gudang penyimpanan sementara.  Jumlah pekerja pada aera ini sebanyak 10 orang.

 Sekian rangkuman dari kunjungan industri yang telah kami lakukan,kurang lebihnya mohon maaf .

Sore Hari

      Sore ini aku duduk di kasur yang tak seberapa ini,Aku baru saja terbangun dari mimpiku.Sambil mengumpulkan nafas aku menatap langit oranye dari sepetak atap kaca persegi di langit-langit kamarku.Tak terasa menit demi menit kulewati dengan pandangan kosong hanya ke sepetak kaca persegi di atas langit-langit kamarku itu.Entah mengapa suasa sore ini begitu tenang,hanya ada suara nafasku saja,seakan suara nafas demi nafas yang kuhembuskan sore ini menenangkan jiwaku yang sedang penat.Ya,akhir-akhir ini memang pikiranku sedang penat,dengan segala rutinitas yang ada seakan mebuatku menjadi lupa tentang cara menikmati hidup dan bersyukur kepada-Nya.Cahaya kamar mulai meredup,hari semakin gelap terlihat dari atap kacaku itu,aku masih enggan menyalakan lampu seakan masih ingin menikmati nafas demi nafas di senja ini..enggan rasanya ditinggal oleh suasana sore hari ini,semoga aku terlelap dalam ketenangan senja ini dan bertemu mentari esok hari...