Add caption |
sumber gambar:http://www.geo.msu.edu/geogmich/steel_mill.html
Sehari-hari pasti kita bersentuhan dengan perabotan atau benda-benda lainnya yang terbuat dari baja,misalnya pisau atau gunting,tapi sehari-hari orang biasanya mengatakan itu "Besi",misalnya menyebut "Pagar besi".Namun sebenarnya besi itu tidak keras,besi adalah Fe (Fero),yang berwujud pasta (Seperti odol) dan lunak pastinya,nah sebenarnya kalo ada orang bilang besi itu keras,itu salah.Besi itu lunak ,namun bisa dikeraskan dengan menambahkan Karbon (C).Biasanya besi (Fe) dicampur dengan kandungan karbon senilai 0,04 persen sampai 2,0 persen. Besi tuang, besi tuang maleable, pig iron mengandung jumlah karbon sekiar 2-4 persen. Tetapi ada juga besi yang tidak mengandung karbon yaitu white-heart malleable iron.Itu tadi sekedar untuk meluruskan saja perbedaan besi dan baja.Intinya besi tidak mungkin dijadikan sebuah produk tanpa ada campuran karbonnya,karena besi itu lunak.Besi bisa dijadikan sebuah produk ketika telah dicampur dengan karbon.Baja adalah Besi (Fe)+ Karbon (C).Maka yang kita pegang dan kita lihat sehari-hari itu bukan besi,tapi baja.
Nah sudah tahu kan sekarang apa bedanya Besi dan Baja?bagaimana proses pembuatan baja?.Pembuatan baja bisa dilakukan dengan metode blast furnace atau dapur tinggi.Berikut adalah caranya :)
sumber gambar :http://www.geo.msu.edu/geogmich/steel_mill.html
Ini adalah skema bagaimana cara pembuatan baja,mulai dari pengolahan bahan sampai menjadi baja batangan (pig iron)
1.Proses yang pertama adalah proses yang memisahkan campuran tambahan dari biji besi. Untuk itu biji besi diangkut ke atas saluran goncang melawan aliran air.Krena proses ini pasir tanah lempung dan tanah liat terpisahkan.
2.Untuk kelancaran fabrikasi besi ada baiknya kalau biji berukuran sama, oleh karena itu biji dipecahkan dengan pemecah biji hingga ukurannya sedapat mungkin sama besar dan selanjutnya disaring.
3.Dengan proses di atas diperoleh suatu jumlah tertentu biji halus yang kemudian setelah dicampur dengan bahan-bahan tambahan dimasak bersama.
4. Selanjutnya batu-batuan dipisahkan dari biji. Pengerjaan ini dilaksanakan dengan bantuan silinder besar yang berputar dan di dalamnya dipasang magnet yang kuat. Biji dan batu-batuan diangkut ke atas silinder dengan bantuan saluran transpor. Magnet akan lebih menarik biji berkadar besi dari pada batu-batuan. Dengan pemutaran silinder ,batu-batuan lebih dahulu dilepaskan dan berpindah ke tempat lain dari pada biji yang mengandung besi. Setelah itu biji dipanggang. Pemanggangan terjadi di dalam oven panggang. Dalam oven panggang ini biji dikeringkan, zat-zat yang mudah menghawa menghilang .
5. Setlah pengerjaan di atas, biji dibawa ke dapur tinggi. Dapur ini dibuat untuk tahan api, yang dikokohan dari selubung baja pelat. Dapur diisi dengan “Muatan”. Muatan di sini terdiri dari biji besi bahan tambahan seperti batu kapur dan batu bara.
6.Bahan-bahan tersebut kemudian di bakar di ruang bakar guna memisahkan unsur-unsur yang lain sehingga menghasilkan besi cair yang di masukkan ke kereta pengangkut dan setelah itu dicetak menjadi pig iron.Berikut ini adalah proses kimia dalam dapur tinggi.
catatan:Pig iron adalah besi yang baru dicetak bentuknya kotak-kotak kecil untuk diolah lagi
Secara garis besar seperti itu,monggo yang lebih jago ditambahin.Terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar